Jatuh Cinta Itu Ribet

Minggu, Mei 02, 2010

Kata orang 'Jatuh Cinta Berjuta Rasanya', entah itu manis, asem, amis, pedes atau bahkan pahit, terus gimana ya kira-kira jadinya kalo aneka rasa tadi digabungin jadi satu lalu dirasakan oleh lidah kita dalam waktu yang sama? Gimana kira-kira rasanya ya? Tapi sayang sekali, yang mau gue omongin bukan itu. Gue sekarang lagi ngalamin yang namanya jatuh cinta, tapi kenapa ya gue kok gak ngerasain 'berjuta rasa' seperti yang sering orang katakan. Yang gue rasakan saat ini cuma satu : ribet. Yap, 'Jatuh Cinta Itu Ribet'.

Ribet karena gue harus menelusuri sesuatu yang menarik dari dalam dirinya, sesuatu yang gak gampang buat gue ungkapkan dengan kata-kata. Ribet karena jatung ini mendadak selalu berdetak tak beraturan tiap kali gue di deket dia. Ribet karena gue merasa harus tampil sempurna dan tanpa cela di depan dia. Ribet karena setiap kata atau kalimat yang gue ucapkan, tuliskan atau kirimkan ke dia seakan-akan harus sempurna dan gak boleh salah. Ribet karna gue harus mencari secara paksa alasan atau kalimat pembuka untuk sekedar tau kabar dia. Ribet karena gue harus mencari topik supaya suasana gak garing saat kita ngobrol. Ribet karena gue gue harus mencari kalimat-kalimat lucu untuk selalu membuat dia tertawa atau hanya sekedar tersenyum. Ribet karena gue selalu menebak-nebak setiap isyarat yang dia ucapkan, tuliskan, atau dia lakukan. Ribet karena gue merasa banyak waktu yang tersita untuk memikirkan, menghayal atau hanya sekedar mengingat dia.


Tapi gue suka dengan segala keribetaan yang gue sedang alami saat ini, setidaknya gue punya alasan untuk membuat hidup yang gue jalani ini jadi lebih berwarna.


Baca juga

0 komentar

Featured Post

Catatan Hati Seorang Pengendara Sepeda Motor

Hampir lima tahun sudah saya menjadi pengguna setia jalanan di Jakarta, hampir lima tahun juga saya mulai membiasakan diri untuk menik...

Like us on Facebook

Ads