Aurell si 'Balita Super Genit'

Jumat, Mei 07, 2010

Mungkin kalian udah pernah atau bahkan sering denger istilah 'Pedophilia', yap... Pedophilia adalah suatu kelainan seksual (dan kejiwaan) pada seseorang yang punya ketertarikan pada anak di bawah umur. Dan satu hal yang masih bikin gue penasaran dan bertanya-tanya adalah antonim dari kata 'Pedophilia' itu apa? Semacam kelainan pada seorang anak di bawah umur yang punya ketertarikan pada seseorang yang berusia di atas umur, hmm...maksud gue orang dewasa. Ada gak sih kelain yang seperti demikian? Kalo emang ada apa namanya dong?

Dan mimpi apakah gue semalam? Hari ini, di hari ke-2 gue jadian sama si 'pacar', gue mesti jadi korban pelecehan si penderita kelainan pada seorang anak di bawah umur yang punya ketertarikan pada seorang pria dewasa. Ga tanggung-tanggung, gue dilecehin tepat di depan mata kepala si 'pacar' gue sendiri.

Sebut saja Aurell (nama sebenarnya) bocah berusia 4 tahun yang masih duduk di bangku Play Group ini berhasil ngacak-acak muka gue dengan bertubi-tubi mencium pipi gue tanpa ampun, peluk-peluk gue, bermanja-manja di pangkuan gue, dan yang paling parah dia berkali-kali berhasil ngetekin muka gue tanpa dosa sambil berteriak-teriak "Ini pacarku...ini pacarku...pacarku ganteng...pacarku ganteng...pacarku mirip Charly ST12..." Dan dalam hati gue cuma bisa berkata "Oh... My God... Kasian banget nasib anak ini... Kayaknya orang tuanya super sibuk sampe-sampe lupa buat periksain mata anak ini deh...". Dan akhirnya gue pun jadi sibuk sendiri berusaha buat menjinakkan kelakuan si bocah ini yang semakin lama malah semakin liar. Si 'pacar' cuma bisa cengar-cengir doang liat gue yang sebentar lagi mau diperkosa sama si 'Bocah Super Genit' ini.

Sumpah seumur hidup gue baru kali ini ketemu sama anak se-agresif Aurell, sampe-sampe pacar gue sendiripun kalah mesra sama dia. Pertama liat bocah ini, gue sama sekali gak berburuk sangka. Tapi saat dia bilang "Om ganteng...om ganteng..." sambil sesekali dia colak-colek gue dengan genit yang semakin lama malah semakin kesetanan, pikiran gue pun mulai berubah, gue mulai merasa gak nyaman dan merasa gak enak sama si 'pacar'

Gue gak habis pikir, ternyata di balik muka innocent yang dimiliki Aurell tersimpan keganjenan yang seharusnya belum dimiliki oleh seorang anak sesusia dia. Dan ke depannya gue jadi mikir-mikir lagi kalo mau ngapel sambil bawa-bawa anak kecil, apalagi bawa bocah yang bernama 'Aurell'.

Baca juga

0 komentar

Featured Post

Catatan Hati Seorang Pengendara Sepeda Motor

Hampir lima tahun sudah saya menjadi pengguna setia jalanan di Jakarta, hampir lima tahun juga saya mulai membiasakan diri untuk menik...

Like us on Facebook

Ads