- Minggu, Februari 05, 2012
- 0 Comments
Jujur, sampe sekarang gue masih ga ngerti dengan apa yang ada di pikiran para perokok aktif. Apa nikmatnya coba? Sebatang rokok yang udah lo beli pake duit yang pa akhirnyaa malah lo bakar, dan hasil pembakarannya itu bukannya dimasukin ke perut lewat mulut malah lo buang ke asbak. Terus apa yang lo dapetin coba? Cuma asapnya doang kan? Sekarang lo coba bandingin dengan seekor ayam yang sama-sama dibeli pake duit terus sama-sama lo bakar juga. Apakah lo juga bakal tega buang ayam bakar ayam tadi ke asbak setelah lo kenyang nyedotin asapnya?
Gue juga masih ga ngerti, kenapa banyak orang yang bilang bahwa rokok itu bisa ngilangin stress. Yang gue tau, belum ada tuh sejarahnya orang gila yang mendadak langsung sembuh setelah ngerokok. Di sisi lain, ga sedikit juga orang yang bilang bahwa rokok itu merupakan simbol kejanjantan seorang pria, dengan kata lain : cowo itu ga jantan kalo ga ngerokok. Whoiii...!!! Sekarang lo liat, bencong mana yang ga ngerokok???
Yang gue tau, di dalam rokok itu terkandung banyak zat berbahaya, diantaranya :
- Tar adalah substansi hidrokarbon yang bersifat lengket dan nempel pada paru-paru.
- Nikotin adalah zat adiktif yang mempengaruhi syaraf dan peredaran darah. Zat ini mampu memicu kanker paru-paru yang mematikan.
- Karbon monoksida adalah zat yang mengikat hemoglobin dalam darah, ngebuat darah jadi ga mampu mengikat oksigen.
Dan RESIKO yang bakal lo dapat adalah : Baca sendiri aja deh tulisan yang ada di bungkus rokok.
Okeh, saran gue : mending lo pikir-pikir lagi deh kalo mau ngerokok.
- Kamis, Januari 26, 2012
- 0 Comments
Aku ingin jadi air mata saja untukmu...
Agar aku bisa hadir di setiap kesedihan dan rasa sakitmu...
Agar aku bisa temanimu dan ringankan segala yang membebanimu...
Aku akan selau ada meski berkali kau coba tuk menghapusku... Aku kan selalu ada...
Aku ingin jadi air mata saja untukmu...
Agar aku bisa hadir di setiap kebahagiaan dan rasa senangmu...
Agar aku bisa melengkapi dan sempurnakan semua yang memuaskan hasratmu...
Aku kan selalu ada meski tak pernah sedikitpun harapkan kehadiranku... Aku kan selalu ada...
Dan seandainya bila engkau yang bersedia menjadi air mataku...
Maka tak akan pernah sedikitpun kubiarkan mata ini menangis...
Karena ku tak sanggup kehilangan dirimu...
Agar aku bisa hadir di setiap kesedihan dan rasa sakitmu...
Agar aku bisa temanimu dan ringankan segala yang membebanimu...
Aku akan selau ada meski berkali kau coba tuk menghapusku... Aku kan selalu ada...
Aku ingin jadi air mata saja untukmu...
Agar aku bisa hadir di setiap kebahagiaan dan rasa senangmu...
Agar aku bisa melengkapi dan sempurnakan semua yang memuaskan hasratmu...
Aku kan selalu ada meski tak pernah sedikitpun harapkan kehadiranku... Aku kan selalu ada...
Dan seandainya bila engkau yang bersedia menjadi air mataku...
Maka tak akan pernah sedikitpun kubiarkan mata ini menangis...
Karena ku tak sanggup kehilangan dirimu...
- Kamis, Januari 05, 2012
- 4 Comments
Ternyata satu tahun itu cepet banget ya? Perasaan baru kemaren deh orang-orang ngerayain malam pergantian tahun, eh tau-tau udah mau ganti lagi. Terus gimana dengan planning yang udah kita buat di awal tahun kemaren? Udah terlaksana semua belum? Kalo belum, kayaknya waktu yang tersisa udah ga cukup lagi deh buat mewujudkannya, sebab kita hanya tinggal menghitung waktu mundur dalam hitungan jam untuk menuju tahun yang baru. Jadi, mau ga mau kita harus memasukan lagi planning list yang ga kesampean tahun ini ke planning list tahun depan. Sambil menchecklist kembali planning-planning yang dianggap masih perlu buat dilakukan di tahun depan serta membuang atau mengganti planning-planning yang udah basi.
Eniwei, selain masalah planning, ada satu hal lagi yang ga kalah penting, yaitu mengevaluasi dan menginstrospeksi diri kita sendiri di tahun ini. Sudahkah kita merasa lebih baik dari tahun kemaren? Atau malah justru sebaliknya, kita malah jadi jauh lebih buruk dari tahun-tahun sebelumnya? Yah, kalaupun kita gagal untuk menjadi lebih baik, tapi setidaknya minimal kita harus bisa mempertahankan agar tidak mengalami kemunduran, iya ga?
Well, gue rasa tulisan singkat gue di akhir tahun ini cukup sampe di sini, mudah-mudahan di tahun-tahun yang akan datang gue bisa menuliskan sesuatu yang jauh lebih bermanfaat lagi. Okeh, see u next year.
- Sabtu, Desember 31, 2011
- 0 Comments
Ga terasa tahun 2011 akan segera berakhir, banyak sudah pahit manis yang terjadi di tahun ini yang mungkin akan menjadi sebuah memori, yang kelak bisa kita ingat-ingat lagi atau pun kenang kembali. Dan gue yakin setiap orang pasti memilikinya, termasuk juga gue. Dan berikut adalah beberapa memori gue yang terjadi di tahun ini.
- 8 Maret, nenek gue dipanggil Yang Maha Kuasa, dan yang paling mnyedihkan adalah : gue ga sempet melihat beliau untuk terakhir kalinya.
- 5 Mei, berhasil melewati tahun pertama hubungan gue sama si 'pacar'.
- Kesampaian ngajak si 'pacar' ke Ancol.
- 15 Juli, gue diterima bekerja di Agility.
- Ngerasain stress gara-gara macet yang sesungguhnya hampir tiap hari pas berangkat dan pulang kerja.
- Pertama kali menikmati lembur sampe jam 2 pagi (dari jam 8 pagi), dan besok paginya mesti masuk lagi jam 8.
- Pertama kali ngerasain gaji kerja yang dibayar kredit sampai seminggu, padahal gaji ga seberapa.
- Dapet nama panggilan baru dari rekan-rekan kerja Agility : Pa' Ustad. Gara-gara piara jenggot.
- 28 Agustus, mudik lebaran gue kedua pake motor. Jakarta-Ajibarang ditempuh 15 jam (2 pagi-4 sore).
- 1 September, nekat-nekatin ketemu sama ortunya si 'pacar', gue harap mereka bisa jadi mertua gue kelak.
- 1 September, kenangan tak terlupakan bareng si 'pacar' di Pantai Alam Indah, Tegal.
- Menikmati beratnya perjuangan di tengah-tengah konflik demi konflik antara gue sama si 'pacar'.
- Masih bisa menikmati anugerah yang tak tergantikan, yaitu teman-teman masa sekolah yang ga pernah lupain gue padahal kita udah bertahun-tahun bukan lagi jadi anak sekolah.
- 2 kali ditawari gabung project band yang dua-duanya gue tolak gara-gara jenis musik yang dimainkan kurang sesuai dengan selera gue.
- Udah mulai menikmati aktifitas gue sebagai 'blogger'. Tahun ini gue dipercaya buat mengelola kurang lebih 5 blog yang semuanya masih aktif.
- 3 Juni dan 29 Desember, gue kehilangan 2 sosok teman.
- 8 Maret, nenek gue dipanggil Yang Maha Kuasa, dan yang paling mnyedihkan adalah : gue ga sempet melihat beliau untuk terakhir kalinya.
- 5 Mei, berhasil melewati tahun pertama hubungan gue sama si 'pacar'.
- Kesampaian ngajak si 'pacar' ke Ancol.
- 15 Juli, gue diterima bekerja di Agility.
- Ngerasain stress gara-gara macet yang sesungguhnya hampir tiap hari pas berangkat dan pulang kerja.
- Pertama kali menikmati lembur sampe jam 2 pagi (dari jam 8 pagi), dan besok paginya mesti masuk lagi jam 8.
- Pertama kali ngerasain gaji kerja yang dibayar kredit sampai seminggu, padahal gaji ga seberapa.
- Dapet nama panggilan baru dari rekan-rekan kerja Agility : Pa' Ustad. Gara-gara piara jenggot.
- 28 Agustus, mudik lebaran gue kedua pake motor. Jakarta-Ajibarang ditempuh 15 jam (2 pagi-4 sore).
- 1 September, nekat-nekatin ketemu sama ortunya si 'pacar', gue harap mereka bisa jadi mertua gue kelak.
- 1 September, kenangan tak terlupakan bareng si 'pacar' di Pantai Alam Indah, Tegal.
- Menikmati beratnya perjuangan di tengah-tengah konflik demi konflik antara gue sama si 'pacar'.
- Masih bisa menikmati anugerah yang tak tergantikan, yaitu teman-teman masa sekolah yang ga pernah lupain gue padahal kita udah bertahun-tahun bukan lagi jadi anak sekolah.
- 2 kali ditawari gabung project band yang dua-duanya gue tolak gara-gara jenis musik yang dimainkan kurang sesuai dengan selera gue.
- Udah mulai menikmati aktifitas gue sebagai 'blogger'. Tahun ini gue dipercaya buat mengelola kurang lebih 5 blog yang semuanya masih aktif.
- 3 Juni dan 29 Desember, gue kehilangan 2 sosok teman.
- Sabtu, Desember 31, 2011
- 0 Comments