Hidup Bukanlah Mimpi Buruk

Minggu, November 20, 2011

Kalo lagi tiduran sambil berkhayal menjadi orang lain yang memiliki nasib lebih beruntung dari kita (misal : lebih ganteng, lebih keren, lebih populer, lebih kaya, dll) rasanya nikmat sekali bukan? Tapi mendadak semua kenikmatan itu berubah kita kita bangun tersadar. Kembali lagi kita harus dihadapkan pada kenyataan bahwa kita memang ga seperti apa yang barusan udah kita khayalkan tadi. Maka ujung-ujungnya stress sendiri.

Punya mimpi untuk menjadi lebih baik dari sekarang memang ga salah, tapi kalo tiap hari kerjaannya cuma tidur sama mimpi doang sih sama juga boong. Kapan mau mewujudkan mimpi lo yang indah itu? Apalagi kalo mimpi lo itu ketinggian.

Bagi sebagian orang yang pikirannya udah mentok, mungkin menganggap bahwa hidup ini ga lebih dari sekedar mimpi buruk. Orang-orang yang kaya gini biasanya sensitif, gampang frustasi, gampang nyerah, merasa terpuruk, males ngapa-ngapain dan bingung ga tau harus bagaimana, maka jangan heran jika orang-orang yang kaya gini larinya ke hal-hal yang negatif. Ga enak banget kedengerannya kan?

Okeh, yang berhak menentukan hidup lo adalah lo sendiri. Kalo memang lo ngerasa nyaman dengan hidup lo yang kerjanya cuma bangun tidur terus tidur lagi kaya Mbah Surip, it's ok itu hak lo. Tapi kalo lo pengen beranjak dan bergegas buat kejar mimpi lo, itu bagus. Itu artinya lo adalah orang menghargai hidup. Prinsipnya adalah : Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, itu artinya lo melakukan kemajuan, tapi jika masih sama dengan hari kemarin, maka itu artinya kemunduran, apalagi kalo lebih buruk dari hari kemarin, itu mah namanya kebangetan.


Baca juga

0 komentar

Featured Post

Catatan Hati Seorang Pengendara Sepeda Motor

Hampir lima tahun sudah saya menjadi pengguna setia jalanan di Jakarta, hampir lima tahun juga saya mulai membiasakan diri untuk menik...

Like us on Facebook

Ads